Selasa, 15 Februari 2022

Ogiyama Fire Festival, Festival Unik Bakar Gunung di Jepang

Masyarakat Jepang suka sekali dengan festival, hal ini untuk menunjukan rasa syukur terhadap dewa dan merayakan kebersamaan. Sebut saja, Hina Matsuri, festival untuk anak perempuan,  Koinobori, festival untuk anak laki-laki, Setsubun, festival untuk mengusir setan.

Ogiyama Festival (source : here)
Ada satu festival yang unik di Beppu, Ogiyama Fire Festival, festival api di Gunung Ogiyama. Festival ini dilaksanakan setiap tahunnya sejak 1976, acara ini juga dipercaya sebagai tanda kepada dewa onsen yang sedang beristirahat di Gunung Ogiyama bahwa musim dingin sudah selesai dan ini saatnya musim semi, musim ketika bunga-bunga bermunculan. Acara ini diadakan setiap tanggal 1 April setiap tahunnya sekitar pukul 5 sore hingga 8 malam, ketika suasana mulai gelap, saya sempat melihat dari jauh proses pembakaran gunung ini, unik! Bikin hati hangat sekaligus merinding. Hal yang menarik juga akan terjadi setelahnya ketika kita melihat bunga-bunga bermunculan di antara abu tanaman yang sudah terbakar. 

Menarik ya, kalau ke Beppu dan bertepatan dengan tanggalnya, jangan lewatkan momen langka ini.

Mencoba Puding Terenak se-Jepang

Jepang selalu punya cara unik untuk merayakan sesuatu yang mereka sukai, salah satu contoh adalah setiap tanggal 25 tiap bulannya diperingati sebagai Hari Purin se-Jepang atau Purin day. Purin adalah sebutan untuk puding, makanan manis yang kenyal. Purin Day ini sendiri sudah didaftarkan sebagai event nasional oleh Japan Anniversary Association. 

Selain itu survey yang dilakukan oleh Jalan travel information magazine telah dibuat ranking untuk semua jenis purin yang ada di Jepang dan menetapkan Purin Okamotoya yang dijual di Okamotoya cafe yang berlokasi di Myoban Yunosato Kota Beppu merupakan Purin terenak se-Jepang.

Purin Okamotoya

Pada peringkat kedua ada Purin Nakahora Bokujo dari Iwate, kemudian ada Puri Shima dari Okinawa dan Purin Zenkoji dari Nagano.

Purin Okamotoya yang dijual di Myoban dibuat dengan menggunakan uap air panas yang berasal dari panas bumi. Teksturnya yang lembut, campuran manis dan pahitnya membuat rasanya unik dan bikin ketagihan, hal ini yang membuat orang-orang memberikan voting yang tinggi.

Okamotoya Cafe
Selain purin ada juga Sandwich telur dicampur dengan kyuuri dan krim
Selain kita bisa menikmati kelezatan makanan yang dijual di Okamotoya, kita juga bisa menikmati keindahan Kota Beppu dari ketinggian. Jadi kalau kamu liburan ke Jepang dan mampir ke Beppu, jangan lupa mencoba Purin Okamotoya ya!

Menikmati Kelezatan Roti 100 Tahun Jepang

Dilihat sepintas tokonya terlihat sederhana, lokasinya berada tidak di jalan besar. Tapi siapa yang sangka, ketika buka, toko kecil ini selalu dipadati oleh pembeli. Panjang antrian pembeli juga luar biasa.

Tomonaga Pan

Tomonaga Pan namanya atau Toko Roti Tomonaga. Toko ini sudah terkenal tidak hanya di Kota Beppu, terlihat pembelinya beragam, dari yang warga lokal hingga dari luar kota.  
Menurut cerita, toko ini sudah lebih dari 100 tahun, jadi kalau kita cari di google map, akan ketemu dengan mudah. 

Toko ini menjual berbagai jenis roti dengan berbagai macam rasa. Saya pertama kali datang penasaran dengan rasa yang ditawarkan di sana, alhasil saya membeli semua varian roti yang ada di sana. 

Suasana di dalam toko

Cara memesannya juga unik, kita akan diberikan list roti yang tersedia di sana, variannya dan berapa jumlahnya, nanti pelayan di sana akan mencarikan untuk kita. Karena pembeli mereka dari berbagai daerah dan negara, mereka menyediakan list orderan dengan dua bahasa, bahasa jepang dan inggris. Setelah saya mengantri cukup panjang, akhirnya giliran saya, melihat antrian yang cukup panjang, saya memutuskan untuk membeli semua varian roti yang ada di sana, hehe, untungnya penjaga-penjaga toko di sana tidak runcing mulutnya. 

Tak sabar mencoba rotinya, keluar dari toko, saya mencari tempat duduk terdekat, langsung membuka bungkus rotinya dan memakannya, beuh emang benar, rotinya enak! Ada rasa yang bikin rindu walau pertama kali bertemu, candu. Wajar rasanya kalau banyak pembeli yang datang lagi dan lagi.

Salah satu roti andalan Tomonaga, Roti isi kacang merah

Tokonya kecil, hanya seluas 4x3 meter untuk melayani pembeli, hanya diisi oleh beberapa rak kayu dan beberapa foto tempo dulu. Suasana ini yang bikin kesan toko ini seperti toko jaman dulu. Yang menariknya, pemilik toko ini tidak memperbesar dan membuka cabang di tempat lain, seperti pengusaha lainnya. Hanya beroperasi dari hari senin hingga sabtu, dari jam 10 pagi hingga jam 5 sore. Pengusaha berusaha menjaga kualitas roti, rasa, agar tetap bisa menjaga kepercayaan pelanggan. Mungkin ini yang dinamakan konsep cukup. 

Menariknya lagi pemilik toko juga melarang orang yang ingin meliput langsung di tokonya, karena tidak ingin mengganggu kenyamanan pembeli dan penjaga toko. Lah, terus tulisan ini gimana? Ini cukup kita aja yang tahu ya!

Sssstttt, tapi kalau ke Beppu, jangan lewatan untuk mampir ke sini ya!