Jumat, 11 Februari 2022

Sistem Transportasi di Jepang


JURNAL ACEH-Hijrah Saputra, merupakan Creative Leader dari akun @theleader_id ia menjadi pembicara dalam live instagram Dishub Aceh mengenai tranportasi di negeri Sakura. Ia menceritakan kebiasaan orang-orang di Jepang yang berubah selama pandemi.

Selama pandemi Covid-19 perkantoran hanya digunakan untuk briefieng pagi, biasanya mereka melakukan kegiatan di lapangan. Selama pandemi mereka tetap menggunakan transportasi umum namun harus mengikuti protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, setiap bus telah dilengkapi dengan handsanitizer dan transportasi umum juga dikurangi karena jumlah wisatawan Jepang mulai berkurang, Minggu, 20 Juni 2021.

Karena kasus Covid-19 di seluruh dunia, Jepang mengurangi jumlah wisatawan asing yang masuk ke negara mereka. Sehingga pemerintah Jepang sempat membuka program wisata dalam negeri namun sayang penularan kasus Covid-19 seperti di Tokyo, Kyoto dan Osaka melonjak sehingga program tersebut tidak dilanjutkan. Saat ini, jika ada kunjungan ke berbagai perfektur para pendatang harus mengikuti peraturan daerah tersebut.

Banyak ragam transportasi di Jepang, seperti bus air, kapal, kereta cepat, bus kemudian kereta yang ditarik oleh manusia dan taksi Uber. Hijrah menyebut bahwa hal yang paling dirindukannya selama di Jepang adalah aplikasi ojol atau ojek online.

Di Indonesia, ojol dengan berbagai ragam pelayanan dapat memuaskan pelanggan. Sedangkan di Jepang tidak ada. Sehingga ketika ingin memesan makanan menurut Hijrah itu susah-susah gampang.

Hijrah menyebut minimnya ragam taksi di Jepang karena Pemerintahnya tidak ingin ada perselisihan antar taksi yang berbeda merek.

Hijrah menyatakan bahwa alasan masyarakat Jepang lebih memilih menggunakan transportasi umum karena izin kepemilikan kendaraan di Jepang cukup sulit. Jadi masyarakat disana yang memiliki kendaraan sudah pasti orang-orang berada.

Hijrah yakin bahwa kedepannya minat transportasi di Aceh bisa ditingkatkan seperti di Jepang. Terlebih banyak sekali program-program di Dinas Perhubungan yang berusaha mendongkrak laju transportasi di Aceh.***

Sumber : https://jurnalaceh.pikiran-rakyat.com/aceh/pr-1792087108/kebiasan-baru-warga-jepang-pasca-pandemi?page=2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar