Sabtu, 19 Februari 2022

YSEALI, Menikmati Kehidupan Abad 17 New England

Mengunjungi Plymouth Plantation, salah satu desa wisata yang ada di Boston menjadi kenangan tersendiri. Ada sebuah desa yang terbentuk sejak abad ke-17, penduduknya berasal dari Inggris dan menetap di Amerika. Pada mulanya mereka pindah dari Inggris untuk mencari tempat yang menetap yang baru, karena peristiwa ini juga, Boston sering disebut sebagai Inggris yang baru atau yang dikenal dengan New England.

Plymouth Plantation

Di Plymouth Plantation juga kita bisa melihat dan merasakan langsung bagaimana kehidupan masyarakat di sana saat itu. Cara mereka berpakaian dan beraktivitas persis seperti saat itu, dan menariknya mereka akan menceritakan peran yang mereka mainkan dan apa cerita di baliknya.

Bersama tukang kayu Plymouth
Misalnya seorang petani, apa yang dia lakukan, tinggal di rumah yang mana, tanaman apa saja yang mereka tanam, hingga permainan apa saja yang mereka main. Nantinya pengunjung akan melihat setiap rumah dan isinya, serta kegiatan apa saja yang dilakukan di rumah. Bahkan kegiatan mengumpulkan orang-orang untuk rapat warga dengan genderang pun ditampilkan, jadi kita benar-benar seperti berada di zaman itu.

Selain itu kita juga bisa bertemu dengan penduduk asli Wampanoag yang tinggal di rumah mereka yang terbuat dari daun atau kulit kayu, cara mereka memasak, membuat perahu kayu dan cerita menarik lainnya. Menariknya yang berperan sebagai penduduk di sana adalah ilmuwan ataupun lulusan perguruan tinggi yang menggeluti sejarah atau sosiologi. Jadi mereka bisa sekaligus mempraktekkan ilmu yang mereka punya dan juga bisa menyelesaikan riset mereka. Dan pekerjaan yang mereka lakukan di sana sebagai volunter.
Selain bisa menikmati kampung sejarah, kita bisa melihat aktivitas menarik lainnya di pondok souvenir, seperti membuat gerabah, membuat roti, dan membuat lilin dari sarang lebah hingga menganyam.
Penduduk Asli Wampanoag yang diperankan oleh mahasiswa

Plymouth Plantation sendiri terletak di Plymouth yang memakan waktu sekitar satu jam 30 menit perjalanan dari Boston dengan menggunakan bus. Buka setiap hari mulai dari pukul 09:00 hingga 17:00 waktu setempat. Harga tiket mulai $28 hingga $36.

Menikmati Pie ala abad 17
Sebenarnya konsep ini bisa dikembangkan dan akan menjadi hal yang menarik di Aceh, apalagi Aceh memiliki banyak sekali cerita sejarah yang akan menarik banyak wisatawan dan akan menjadi media pembelajaran untuk masyarakat agar mencintai sejarah dengan cara yang benar dan menarik.

*Peserta Program  The Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Profesional Fellows Economic Empowerment Fall 2017 mewakili Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar