BANDA ACEH — Pemilik Piyoh Design Hijrah Saputra, akan terbang ke Amerika untuk mengikuti Program The Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Profesional Fellows Economic Empowerment Fall 2017 mewakili Indonesia.
Hijrah dipilih mewakili 10 negara ASEAN setelah melalui proses seleksi berkas dan wawancara. Setelah melewati seleksi sekitar 300 orang, akhirnya terpilih enam peserta mewakili Indonesia.
“YSEALI adalah program bergengsi yang diselenggarakan US Ambassy untuk memberikan kesempatan kepada professional-profesional muda di 10 negara ASEAN. Para peserta akan belajar dan merasakan langsung selama enam minggu berhubungan dengan para pekerja professional di Amerika, baik di pemerintahan, lembaga nonpemerintah, organisasi, dan bisnis pribadi,” kata Hijrah kepada portalsatu.com, Kamis, 5 Oktober 2017.
Selain merasakan bekerja dan membuka jaringan langsung dengan dunia internasional kata Hijrah, para delegasi akan tinggal langsung di rumah salah satu keluarga yang ada di sana, untuk belajar dan sekaligus merasakan hidup sebagai warga Amerika.
Program ini dilaksanakan mulai 10 Oktober hingga 17 November 2017 yang dilaksanakan di beberapa Negara bagian di Amerika.
“Untuk permulaan semua delegasi akan berkumpul di Washington untuk mendapatkan pembekalan orientasi program selama dua hari, kemudian dilanjutkan ke negara bagian penempatan, selama satu bulan, yang diakhiri dengan konferensi seluruh delegasi kembali ke Washington,” ujar pengusaha muda asal Sabang itu.
Hijrah sendiri mendapatkan kesempatan bekerja di Artists For Humanity, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kreatif di Boston, Massachuset.
Hijrah berharap Program YSEALI Profesional Fellows ini bisa menjadi media belajar bersama artis-artis di Amerika dan membuka jaringan dengan Pemerintah Amerika, terutama untuk pengembangan dunia kreatif di Sabang dan Aceh secara umum.
“Dan nantinya semakin banyak terbuka kesempatan untuk generasi muda professional Aceh lainnya yang berkesempatan belajar di Amerika,” kata Hijrah.
Selain Hijrah Saputra dari Aceh, lima profesional muda Indonesia lainnya yang lolos program ini yaitu Tisha Rumbewas, pemilik dan penggagas Sagu Foundation dari Papua; Nasarudin, penggerak Euronesia Sulawesi Selatan; Vidya Spay, dosen dan arsitek dari Solo; Annisa Hasanah, penggagas Ecofunopoly dari Bogor dan Muhammad Romdoni; penggerak KUSP Panyawungan dari Garut.[]
Sumber : https://portalsatu.com/pengusaha-muda-aceh-ini-wakili-indonesia-ikut-program-profesional-ke-amerika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar